Sabtu, 24 April 2010

Hidup Ini Perlu Perencanaan

Oleh : Sekjen Permadani

Kita kadang binggung bila ditanya mau kemana setelah beres sekolah/kuliah? Kebanyakan dari kita menjawab, gimana nanti aja lah. Banyak diantara kita yang dalam hidup ini tidak mempunyai perencanaan, hidup mengalir seperti aliran sungai dari dataran tinggi dan bermuara di dataran rendah.

Sahabatku dimanapun anda berada, bukankah kita di ciptakan Allah di muka bumi ini sebagai makluk yang paling sempurna? Bukankah kita diberikan kelebihan yang luar biasa dibanding ciptaan Allah yang lain berupa akal. Wajar saja kalau binatang aktivitas dalam hidupnya seperti itu-itu saja. Karena mereka diciptakan tidak memiliki akal. Tapi kalau kita yang diciptakan Allah sebagai makluk sempurna menjalani aktivitas di dunia ini seperti ini-ini saja, mau kemana dibawa kemana hidup kita ini? Coba anda tanyakan pada diri anda masing-masing, mau jadi apa anda di dunia ini? Atau jangan-jangan anda binggung untuk menjawab karena tidak tahu mau jadi apa anda? Kalau jawaban anda seperti itu, saya yakin perjalanan hidup anda terasa hampa, karena anda tidak memiliki tujuan dalam hidup ini. Anda pasti binggung ketika menjalani hari-hari, dan hati anda berkata mau melakukan apa ya hari ini? Mau kemana ya hari ini? Beda halnya orang yang memiliki tujuan hidup, mereka menjalani hari-hari dengan pasti dan penuh percaya diri. Mereka selalu menanamkan cita-cita hidupnya dalam setiap aktivitasnya.

Sahabat sekali lagi kita diciptakan di dunia ini sebagai makluk paling sempurna, jadi jangan sia-sia kesempatan yang Allah berikan pada kita. Minimal hujamkan dalam diri agar bisa menjadi makluk Allah yang bermanfaat bagi orang lain. Buatlah suatu karya yang berguna dan bisa memotivasi orang lain untuk lebih baik lagi dari kita.

Mohon maaf kepada para pembaca. Tulisan ini bukan maksud menggurui tapi mari kita mulai dari hal yang kecil agar hidup kita yang singkat ini bisa bermanfaat bagi orang lain, kita buktikan bahwa Allah tidak salah menciptakan kita sebagai manusia di muka bumi ini. Mengutip firman Allah "“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS 13:11.

Selagi kita masih diberikan kesempatan, ayo kita bangkit dari keterlenaan yang panjang ini dan bangun menyusun hidup ini dengan penuh keyakinan akan janji-jani-Nya. Allahu Akbar!!!

0 komentar:

Posting Komentar