Senin, 07 Februari 2011

Ketenangan Itu Muncul Kembali di Saatku Menghadap-MU

by : Sekjen

Nikmat Allah SWT yang begitu nikmat adalah ketika Dia memberikan ketenangan dalam jiwa. Rasa susah menjadi senang, rasa senang menjadi luar biasa, rasa sedih terasa begitu ringan ketika jiwa (Hati) ini terdapat ketenangan. Sudah lama rasa seperti ini hilang ketika aku menghadap pada-MU. Kelalaian akan keindahan dunia fana yang sementara ini membutakan hati ini yang terjebak dalam kesenang yang seolah tak akan sirna.

Senandung lirik dari salah satu group nasyid yang sering saya dengarkan mengingatkan kepada saya, bahwa di dunia ini ada yang jadi artis, pejabat tapi mereka kebanyakan tidak pada hafal hadis, dan tahukan bahwa sebenarnya kita sedang di uji dengan semua itu supaya kelak di akhirat Allah puas menyiksa.

Teori yang saya coba pelajari bahwasannya dalam Al-Qur'an Allah berfirman kurang lebih "Jika engkau masuk agama Islam jangan setengah-setengah, masuklah Islam secara Kaffah (Keseluruhan)". Ilmu yang bisa kita petik bahwa jangan setengah-setengah soal agama.

Banyak sekali saya mendapatkan pertanyaan dari temen, adik, kerabat dll. Kenapa ya orang bukan islam itu pada kaya, sementara kenapa kita orang islam banyak yang miskin? Kalau begitu Allah tidak adil dong?

Apa jawaban saudara ketika ada pertanyaan seperti itu? Pasti hal pertama yang terlihat dari raut muka kita adalah berpikir alias ngahuleng. Sebenarnya jawabannya sudah jelas pada Firman Allah tadi di atas bahwa kita setengah-setengah keyakinannya. Jadinya kaya engga miskin iya.

Coba kita rubah pola pikir kita dan sugesti diri kita jangan lupa dengan keyakinan bahwa Allah yang memikili langit dan bumi, tiada yang mustahil bagi-Nya. Allah bisa mengayakan dan Allah bisa memiskinkan orang yang kaya raya sekalipun.

0 komentar:

Posting Komentar